Selasa, 04 November 2014

Kesetiaan

CINTA. CE I EN TE A. Siapapun manusia di dunia ini pasti pernah merasakan apa yang namanya cinta. Laki-laki ataupun wanita selalu menggembor-gemborkan, selalu menginginkan sebuah kesetiaan. Di dunia ini tidak ada yang namanya kesetiaan. Kesetiaan itu hanya milik Illahi Rabbi, Allah SWT.


Hai para Wanita dan Pria, ketahuilah selama ini yang selalu menemani disaat kalian sedih siapa??? Yang selalu menjagamu setiap saat siapa??? Yang memberimu bahagia siapa??? Pacar kalian kah, teman kalian kah, sahabat kalian kah, istri atau suami kalian kah, ayah dan ibumu kah? atau yang lainnya????? Jawaban yang paling benar dan tepat adalah Allah SWT.

Jika kalian merasakan hadirNYA dihati, setiap saat, kapanpun dan dimanapun, hari ini, esok, lusa dan yang akan datang, maka rasakan getaran demi getaran kesetiaan yang tiada duanya. 

Sekarang bertanyalah pada diri anda
1.  Jika ayah dan ibumu sudah tidak ada, apakah anda akan ikut bersama mereka?
2.  Jika saudaramu sudah tidak ada, apakah anda juga akan ikut bersamanya?
3.  Pernahkan ada sahabat yang begitu setia bersamamu selamanya?
4.  Pernahkan ada kawan yang begitu setia mendengarkan ceritamu selamanya?
5.  Adakah suami/ istrimu yang begitu setia mendampingi sehidup semati...????
6.  Adakah Pacar/ cintamu yang begitu setia mencintai dan menyayangimu seutuhnya?

Hmmm, tidak ada sebuah kesetiaan di dunia ini, hanya Allah lah yang maha sempurna. Maka, Cintamu, sayangmu, perhatianmu : gunakanlah untuk dirimu terlebih dahulu, dengan mencintai, menyayangi, memperhatikan diri sendiri, sesungguhnya itulah yang diperintahkan kepada kita sebagai hambanya. Barulah kau bagi untuk keluargamu dan orang-orang disekitarmu.

Bagaimana cara kita mencintai diri sendiri??? mulailah dari yang kecil-kecil dalam hidup kita sehari-hari. Rasulullah SAW mengingatkan kita, ingat 5 perkara sebelum datang lima perkara kepadamu. Beliau mengingatkan dari hal yang paling sepele, tapi sering kita abaikan dan akhirnya sebuah penyesalan besarpun datang dalam diri dan hidup kita.

Bagi yang sedang dimabuk cinta, sudahkah anda mencintai diri dan hidup anda sendiri sebelum memutuskan untuk mencintai orang lain?? Yuk, mulailah dari mencintai diri kita sendiri agar mendapatkan cinta yang sejati dari Illahi Rabbi sebuah KESETIAAN yang tiada terhenti. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar